Teknik Operasi Extirpatio Bulbus Oculi Pada Hewan
Penyakit mata tidak hanya dijumpai pada manusia, tapi banyak juga dijumpai pada anjing. Kasus yang terjadi pada anjing beraneka ragam, mulai perkara ringan sampai berat.
Ketidaktahuan pemilik anjing akan penyebab penyakit mata sering berakibat bertambah parahnya gangguan pada mata anjing kesayangannya. Pemberian obat yang tidak benar atau obat-obatan yang beredar di pasaran, sanggup menimbulkan kerusakan mata lebih meluas.
Sebagai referensi obat-obat tetes mata yang beredar bebas di pasaran tidak cocok untuk perkara glaucoma atau meningkatnya tekanan cairan bola mata. Bahkan bila pemberian yang berlebihan akan menciptakan rusaknya biji mata yang berakibat kebutaan.
Bagian penting dari mata yang sering mengalami gangguan yaitu cornea atau pecahan terluar dari bola mata yang berupa lapisan tipis. Bagian ini sering mengalami luka (ulcercornea) lantaran banyak sekali hal, syok atau nanah bakteri.
Dibelakang cornea terdapat cairan yang disebut anterior dumber yang seringkali tekanannya meningkat lantaran kenaikan limbah cairan yang ada disebut glaucoma. Tekanan cairan yang meningkat ini sanggup menimbulkan lensa mata tertekan, sehingga terjadi kebutaan.
Pengertian
Exterpatio bulbus oculi intoto ialah tindakan operasi untuk pengeluaran selruh bola mata dari cavum orbita. Bila penyebabnya tumor, maka selain bola mata juga sebanyak mungkin jaringan otot yang dibuang, termasuk sedikit jaringan sehat yang dibuang.
Exteirpatio bulbul oculi biasanya dilakukan pada anjing yang mengalami traumatis, tubruk atau lantaran penyakit, sehingga mata tidak sanggup berfungsi secara normal dan harus dilakukan pengangkatan biar tidak terjadi infeksi.
Penyakit pada mata biasanya menimbulkan perubahan di sekitar kulit, contohnya dermatitis periorbital, yang disebabkan oleh adanya discharge pada kondisi konjunctivitis, keratokonjunctivitis, atau rhinitis.
Beberapa tanda-tanda yang menyertai kelainan pada mata ialah discharge pada mata, kesakitan pada mata, lapisan di atas mata, mata berkabut, mata keras atau lunak, iritasi pada kelopak mata, mata menonjol atau terbenam, pergerakan mata abnormal, dan perubahan warna pada mata.
Kesakitan pada mata biasanya berkaitan dengan sekresi air mata yang berlebihan dan penglihatan yang terganggu. Kondisi ini menimbulkan kucing cenderung menggaruk pada pecahan mata yang sakit. Kondisi lain ialah dicirikan oleh adanya penonjolan membran nictitan yang merupakan respon terhadap kesakitan.
Penyebab umum dari kesakitan pada mata ialah perlukaan di kornea dan penyakit-penyakit di pecahan mata yang lebih dalam, termasuk problem gangguan penglihatan ibarat glaucoma dan uveitis. Lapisan di atas permukaan mata biasanya berbentuk opaque atau lapisan putih.
Apabila penyebab proses traumatism maka bola mata sanggup diambil dan ditinggalkan jaringannya sebanyak mungkin biar kesembuhan cepat terjadi dan mata tidak terlalu cekung. Sebelum bola mata dipotong pada pecahan pangkalnya perlu dilakukan diligasi biar tidak terjadi pendarahan.
Alat Operasi
Alat-alat yang digunakan dalam operasi enukleasi antara lain ialah seperangkat alat bedah minor, yang terdiri dari :
- towel clamp
- gagang scalpel dan blade
- pinset anatomis dan sirurgis
- gunting ( runcing – runcing, runcing – tumpul, dan tumpul – tumpul),
- arteri clamp anatomis lurus
- tang arteri anatomis bengkok
- tang arteri lurus sirurgis dan needle holder
- meja operasi
- spuit
- lampu operasi
- timbangan
- thermometer
- stetoskop
- Pisau cukur
- kain penutup
- jarum jahit dengan ujung segitiga
- perlengkapan operator yang terdiri dari baju operasi, masker, tutup kepala, sarung tangan, sikat, dan handuk kecil; tali restrain hewan, tampon serta kasa.
Bahan
Bahan yang digunakan antara lain :
- cat gut
- kain kassa
- perban
- iodium tincture 3% (topikal)
- alkohol 70%
- vitamin K
- anastetikum terdiri dari ketamine HCl 10 % takaran 10 mg/kgBB
- Xylazine HCl 2 %, takaran 2 mg/kgBB (untuk takaran maintenance diunakan setengah dosis)
- premedikasi anastetikum yaitu Atrofin sulfat takaran 0,025 mg/kgBB
- Antibiotik post operasi (selama perawatan) yaitu Amoxicillin takaran 20 mg/kgBB dengan konsentrasi 125 mg/5 ml (IM) diberikan selama 5 hari
- Antibiotik post operasi (sesaat sehabis operasi) yaitu Oxytetracyclin takaran 14 mg/kgBB (IM) konsentrasi 200 mg/ml; dan cairan infus (NaCl fisiologis 10-20 ml/kgBB, subkutan) kalau diperlukan
Teknik Operasi
Setelah semua persiapan alat dan materi siap maka selanjutnya dilakukan anestesi, anestesi yang dipakai ialah ketamine HCl 10 %, Xylazine 2 % dan atropin sulfat sebagai premedikasi. Pemberian anesthesi dan prmedikasi ini diubahsuaikan dengan bobot tubuh hewan.
Setelah binatang diberi anasthesi, bulu di sekitar mata dicukur. Kemudian tempat yang telah dicukur dibersihkan kapas beralkohol 70% dan didesinfeksi dengan Iodium Tincture 3% dengan arah dari dalam keluar.
Setelah itu binatang diletakan di meja operasi dengan posisi ventrodorsal/posisi dorsal recumbency, fiksasi binatang dengan cara mengikat keempat kakinya memakai tali. Setelah binatang memasuki stadium operasi maka operasi sanggup dilakukan.
Dilakukan penyayatan pada kulit sepanjang margin/batas kelopak mata dengan arah 3600 mengelilingi kelopak mata. Penyayatan sanggup dilakukan dengan memakai sayatan tajam, sehabis itu dilanjutkan dengan penyayatan pada otot-otot ekstraokuler.
Kemudian dilakukan pemotongan pada otot-otot ekstraokuler yang menempel pada sclera. Nervus opticus dan pembuluh darah ke mata dijepit dengan clamp dan diikat dengan benang jahit absorbable, sehabis bola mata dikeluarkan, diikat pada pecahan pangkalnya, kemudian dipotong.
Bola mata sehabis dikeluarkan |
Apabila sudah tidak ada pendarahan dibentuk luka gres pada pinggiran kelopak mata pecahan atas dan bawah, kemudian dilakukan penjahitan dengan teknik simple interrupted suture, jahitan dibentuk sedemikian rupa sehinggaa masih ada sedikit lubang pada sudut mata medial yang berfungsi sebagai drainase.
Selanjutnya mata tidak perlu dibalut dan diberikan antibiotic, anti radang, hemostatistik dan vitamin A biar cepat daya regenerasi.
Exteirpatio bulbul oculi sering terjadi pada anjing spaniel dan Pekingese, kebanyakan disebabkan lantaran proses traumatis atau lantaran berkelahi.
DAFTAR PUSTAKA
Dawibo, 2011. pastia01.blogspot.com/search?q=28/-pada-mata-kucing/, Diakses tanggal 30 september
Anonimous.2011.http://reverendum.blogspot.com/2011/08/-operasi-di-rumah-sakit-hewan, Diakses tanggal 30 september
Anonimous. 2012. pastia01.blogspot.com/search?q=28/-pada-mata-kucing/, Diakses tanggal 30 september
Anonimous.2011.http://reverendum.blogspot.com/2011/08/-operasi-di-rumah-sakit-hewan, Diakses tanggal 21 September
0 Response to "Teknik Operasi Extirpatio Bulbus Oculi Pada Hewan"
Post a Comment