Operasi Enukleasi Bulbus Oculi Pada Hewan

Mata memiliki sistem pelindung yang cukup baik menyerupai rongga orbita, kelopak, dan jaringan lemak retrobulbar selain terdapatnya refleks memejam atau mengedip, mata masih sering menerima stress berat dari dunia luar. 

Trauma yang kerap terjadi pada mata binatang sanggup menimbulkan kerusakan pada bola mata, saraf mata dan rongga orbita. Kerusakan mata sanggup menimbulkan gangguan  fungsi penglihatan.

Bola mata terletak pada permukaan yang dikelilingi oleh tulang-tulang yang kuat. Meski demikian, stress berat sanggup merusak mata hingga terjadi kehilangan penglihatan, dan lebih jauh lagi mata harus di keluarkan. 

Kebanyakan stress berat mata ialah ringan, namun lantaran luka memar yang luas pada sekeliling struktur, maka sanggup terlihat lebih parah sehingga bola mata pun kehilangan funsinya dalam hal penglihatan.

Enukleasi ialah operasi untuk menghilangkan bola mata. Enukleasi biasanya disarankan pada kondisi binatang yang mengalami kebutaan dengan rasa sakit yang sulit untuk diobati. 

Pengertian

Operasi enukleasi pada binatang umumnya dilakukan untuk pengambilan bola mata yang sudah tidak sanggup berfungsi secara normal. Operasi enukleasi pada binatang biasanya memiliki kelainan pada mata menyerupai entropion, konjunctivitis, keratitis dan dengan diagnosa banding cherry eye (third eyelid protrusion). 

Kelainan pada mata tersebut bersifat kronis dimana sekitar orbita mata terlihat kotor sehingga dilakukan operasi enukleasi dengan alasan estetika. 

Beberapa tanda-tanda yang menyertai kelainan pada mata ialah discharge pada mata, kesakitan pada mata, lapisan di atas mata, mata berkabut, mata keras atau lunak, iritasi pada kelopak mata, mata menonjol atau terbenam, pergerakan mata abnormal, dan perubahan warna pada mata (Eldredge et al. 2008).

Abnormalitas pada bola mata sanggup dihasilkan oleh efek lokal ataupun efek sistemik. Perubahan atau kelainan bola mata diawali oleh kelainan secara unilateral, kemudian sanggup menjelma bilateral. Microphthalmia merupakan suatu kelainan pada mata yang berkaitan dengan kelainan beberapa struktur mata. Microphthalmia biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau nutrisi. 

Selain itu, kelainan lain yang sering ditemukan ialah keratitis yang derjatnya bervariasi dari kekaburan penglihatan ringan pada kasus ringan ataupun kasus akut, hingga perubahan warna putih pada fase lanjut dengan derajat vaskularisasi yang bervariasi sebagai hasil dari perkembangan pembuluh darah dari conjunctiva bulbar, kondisi ini sering berkaitan dengan konjunctivitis (Eldredge et al. 2008).

abnormalita mata pada kucing yang bersifat unilateral

Enukleasi merupakan operasi untuk pengambilan atau pengangkatan dan pembuangan bola mata. Enukleasi lebih sering digunakan untuk membuang mata yang buta dan sakit yang tidak sanggup disembuhkan melalui pengobatan. 

Enukleasi pada kondisi yang sempurna biasanya digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan rasa sakit pada mata dan untuk menghilangkan metastasis neoplasia.

Indikasi dari enukleasi ialah terjadinya peningkatan tekanan intraokular yang dihasilkan oleh glaukoma yang tidak sanggup disembuhkan dengan pengobatan, neoplasia intraocular yang berpotensi mengakibatkan kesakitan intraokular atau metastasis, stress berat yang parah yang dihasilkan oleh luka perforasi pada mata atau kerusakan pada lensa yang disebabkan lantaran trauma, jerawat intraokuler/endophthalmitis, phthisis bulbi, proptosis (kesakitan pada otot ekstraokuler), dan retrobulbar disease.

Menurut Khan (2005), enukleasi mata secara eksperimental sanggup mengisolasi sel-sel ganglion retina dari akson. Kondisi ini sanggup mengawali degenerasi akson yang terkandung dalam nervus opticus dan saluran optic hingga nucleus geniculate lateral. 

Nucleus geniculate lateral merupakan posisi yang sangat penting pada jalur visual diantara retina dan cortex visual. Nucleus geniculate lateral ini berfungsi dalam penerimaan input dari retina, cortex visual, dan pusat-pusat subcortical lainnya. Input dari retina ke nucleus geniculate lateral yang utama berasal dari retina kontralateral.

Indikasi dari tindakan enukleasi bulbus oculi

  1. Glaukoma, dimana penyakit ini menimbulkan rasa nyeri. 
  2. Kanker di dalam mata ialah salah satu jerawat atau peradangan yang tidak   sanggup dikontrol dengan obat. 
  3. Trauma parah. 

Penampakan sehabis operasi enukleasi. anjing pitbull umur 6 tahun yang mengalami luka traumatis dan glaukoma pada mata (sumber : www.veterinarypracticenews.com)


Teknik operasi reposisi dan enukleasi bulbus oculi

Sebelum operasi, binatang dipuasakan terlebih dahulu 8-12 jam untuk menghindari dampak  pemberian anestesi dan mengosongkan lambung. Sebelum dilakukan pembiusan, dilakukan penyuntikan atropin secara IM yang bertujuan untuk tachicardia, untuk mencegah terjadinya muntah dan mencegah terjadinya aspirasi. 

Setelah 10 menit maka dilakukan penyuntikan xylazin dan ketamin sebagai obat untuk anestesi. Dosis ketamin xylazin untuk maintenance ialah separuh dari takaran xylazin dan ketamin, dan takaran maintenance diberikan hingga menit ke 75. 

Pengambilan xylazin dan ketamin dilebihkan sedikit (0,14, ml yang seharusnya 0,18 ml) yang bertujuan untuk menghindari xylazin dan ketamin tertinggal di dalam spuit. Ketamin digunakan untuk menginduksi anesthesi pada binatang selama operasi.  

Ketamin merupakan anestesi disosiatif dan bekerja pada cortex frontal dan ketamin memiliki kerja yang rendah terhadap gugusan reticular. 

Ketamin memiliki imbas yang cepat serta sanggup menghasilkan tahapan catalepsy dengan penghilangan kesadaran, analgesik tetapi sedikit bersifat muscle relaxan. Mata akan tetap terbuka dan dengan refleks faringeal dan laryngeal pada takaran tinggi. 

Dosis ketamin yang berlebih sanggup mengakibatkan depresi respirasi yang dicirikan oleh cyanosis dan depresi ventilasi. Convulsi myoclonis sanggup terjadi dikala binatang diberikan stimulasi bunyi atau handling selama periode recovery. 

Mata yang tetap terbuka akhir efek xylazin sanggup dapat diberikan salep mata untuk mencegah terjadinya konjunctivitis dan peradangan pada mata.

Obat yang digunakan dalam anestesi pada operasi enukleasi ialah ketamine HCl 10 %, Xylazine 2 % dan atropin sulfat sebagai premedikasi. Pemberian anesthesi dan premedikasi ini diadaptasi dengan bobot tubuh hewan. Setelah binatang diberi anasthesi, rambut di sekitar mata dicukur. 

Kemudian tempat yang telah dicukur dibersihkan dengan air dan diberi sabun kemudian dibilas hingga bersih, diusap dengan kapas beralkohol 70% dan didesinfeksi dengan Iodium Tincture 3% dengan arah dari dalam keluar. 

Setelah itu binatang diletakkan di meja operasi dengan posisi ventrodorsal/posisi dorsal recumbency, fiksasi binatang dengan cara mengikat keempat kakinya memakai tali. 

Operasi enukleasi diawali dengan penjahitan sederhana antara kelopak mata atas dan kelopak mata bawah sehingga kelopak mata sanggup tertutup. Setelah itu dilakukan penyayatan pada kulit sepanjang batas kelopak mata dengan arah 360° mengelilingi kelopak mata. 

Penyayatan sanggup dilakukan dengan memakai sayatan tajam, sehabis itu dilanjutkan dengan penyayatan pada otot-otot ekstraokuler. Kemudian dilakukan pemotongan pada otot-otot ekstraokuler yang menempel pada sclera. 

Nervus opticus dan pembuluh darah ke mata dijepit dengan clamp dan diikat dengan benang jahit absorbable berukuran 3-0 atau 4-0, kemudian nervus opticus dan pembuluh darah tersebut sanggup dipotong. 

Langkah terakhir ialah penutupan otot-otot ekstraokuler, periorbita, jaringan subkutan, dan kulit dengan jahitan sederhana serta dilakukan penutupan ruang orbita dan jaringan subkutan dengan memakai jahitan continuous dengan benang jahit absorbable berukuran 4-0, dan penjahitan kulit dengan memakai benang jahit noabsorbable berukuran 5-0 atau 6-0 dengan memakai jahitan continuous.

Pendekatan enukleasi bulbus oculi

Operasi enukleasi sanggup dilakukan melalui dua prosedur, yaitu pendekatan subkonjunctival dan pendekatan transpalpebral. 

Objek utama dalam pendekatan subkonjunctival ialah pembuangan bola mata, membran nictitan, dan sedikit kelopak mata, dengan meminimalkan pengangkatan jaringan otot supaya kantung mata tidak menjadi kosong sehingga faktor estetika akan tetap terjaga. 

Keunggulan dari pendekatan subkonjunctival ialah pencapaian saraf opticus dan pembuluh darah lebih gampang sehingga akan menurunkan kerusakan dari optic chiasm. 

Operasi enukleasi pada pendekatan subkonjunctival dilakukan pembuangan semua kelenjar air mata lantaran apabila tidak dibuang maka kelenjar yang tersisa akan memproduksi air mata dan air mata tersebut tidak sanggup dibuang, sehingga air mata tersebut akan mencari jalan lain sehingga membentuk suatu fistula yang menghubungkan antara rongga mata dan hidung.

Operasi enukleasi dengan pendekatan transpalpebral pada umumnya digunakan untuk mengurangi terjadinya kontak jerawat dari permukaan kornea dan metode pendekatan transpalpebral ini lebih sederhana untuk digunakan. 

Kerugian dari pendekatan transpalpebral ialah terdapat banyak perdarahan dan post operasi mata dengan metode pendekatan transpalpebral menghasilkan mata yang cekung.

 
Mata memiliki sistem pelindung yang cukup baik menyerupai rongga orbita Operasi Enukleasi Bulbus Oculi pada Hewan
Pemberian anestesi pada pasien 
 
Mata memiliki sistem pelindung yang cukup baik menyerupai rongga orbita Operasi Enukleasi Bulbus Oculi pada Hewan
Enukleasi bulbus oculi

Prosedur Operasi Enukleasi Bulbus Oculi pada Anjing


Prosedur Enukleasi pada kasus Cherry Eye pada Anjing




Prosedur pasca operasi enukleasi bulbus oculi

Perawatan binatang post operasi dilakukan dengan pinjaman amoxicillin sebanyak 0,84 ml dua kali sehari dengan durasi hingga 5 hari. 

Perawatan pasca operasi pada hari ke-1 dan ke-2 dilakukan dengan pementingan pada tempat mata yang dioperasi, hal ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya akumulasi cairan yang sanggup menghambat persembuhan.


Mata memiliki sistem pelindung yang cukup baik menyerupai rongga orbita Operasi Enukleasi Bulbus Oculi pada Hewan
Sebelum dan Sesudah Operasi Enukleasi Bulbus Oculi (sumber : pictaram.com)

Penutup

Operasi enukleasi pada binatang sangat disarankan dengan aneka macam alasan tertentu. Untuk menghilangkan rasa sakit pada mata yang sudah tidak berfungsi misalnya, sangat perlu dilalukan tindakan enukleasi. Namun perawatan pasca operasi pun perlu diperhatikan, semoga tidak ada komplikasi berarti akhir operasi enukleasi.


Referensi
Enucleation, Eye - procedure, recovery, removal, pain, complications, time, infection, operation diakses tanggal 27 September 2013

Anonimous. 2011.http://dawibo.wordpress.com/2011/03/28/enukleasi-pada-mata-kucing/ terusan tanggal 27 September 2013


0 Response to "Operasi Enukleasi Bulbus Oculi Pada Hewan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel