Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, Dan Oesophagectomy Pada Binatang (Bedah Sistem Digesti)

Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring (Cervikal 6) hingga ke lambung (Torakal 11) dengan panjang 23-25 cm pada dewasa dan mempunyai fungsi untuk mengantarkan masakan dari faring ke lambung.

Esophagus sendiri terbagi menjadi 3 belahan yaitu cervic, thorac, dan abdomen. Esophagus dimulai dari dorsal kartilago cricoids dari laring kemudian kemudian turun sejajar dengan trakea menuju rongga thorac kemudian ke abdomen dan berakhir pada lambung. Pada belahan servik esophagus berada sangat erat dengan arteri karotid

Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Posisi Esophagus


Esofagektomi yakni suatu tindakan operasi pengangkatan belahan esofagus atau pengangkatan tumor ganas esofagus beserta kelenjer limfenya. 

Teknik ini dilakukan melalui 4 pendekatan insisi yaitu transtorakal, Ivor-Lewis (melalui sela iga ke-5), Three-hole esofagektomi (insisi kecil di dada dan abdomen) dan transhiatal (pada pertengahan abdomen). Operasi ini dilakukan dengan anestesi umum dan memakai endoskopi. 

Pemeriksaan esofagoscopy penting untuk mendiagnosis striktur esofagus. Pada investigasi ini, mukosa lumen sanggup diobati secara seksama dan bila ada kecurigaan keganasan sanggup dilakukan biopsi untuk investigasi histopatologi.

Definisi Sistem Digesti

Sistem digesti (digestive system) yakni sistem organ dalam badan binatang yang mendapatkan makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrisi, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui rectum. Sistem digesti antara satu binatang dengan yang lainnya berbeda-beda.

Secara spesifik, sistem digesti berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan badan dari sisa-sisa makanan.

Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa saluran yang dilapisi oleh otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi belahan yang lebih kecil dan menyerap belahan tersebut menuju pembuluh darah. 

Organ-organ yang termasuk di dalamnya yaitu : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar masakan akan dibuang keluar badan melalui rectum.

Adapun Organ pencernaan tambahan yang berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melaksanakan kerjanya, yaitu : Gigi dan pengecap terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan materi makanan.

Bedah Sisitem Digesti

Bedah sistem digesti yakni bedah yang dilakukan pada pasien (hewan) yang mengalami gangguan atau kelainan pada sistem digesti. Pada bedah sistem digesti yang akan dibahas dalam paper ini antara lain tekhnik operasi Oesophagotomy dan Oesophagectomy.

Persiapan Pra Operasi

Pasien

Pasien yang akan menjalani operasi esophagotomy sanggup dipuasakan selama 12 jam sebelum operasi dengan tujuan untuk menghindari muntah akhir dari pemberian anestesi dan juga untuk mengosongkan esophagus semoga tidak tercemar ketika dilakukan pembedahan.

Alat

Peralatan yang dipakai dalam pembedahan ini yakni scalpel holder, needle holder, towel clamp, blade, jarum, needle, drepe, tampon, benang operasi (silk untuk kulitdan chromic untuk organ dalam).

Bahan

Bahan-bahan yang dipakai antara lain premedikasi, yaitu Atropin. Bahan anastethikum, yaitu Xylazine dan Ketamine, dalam pembedahan ini, binatang sanggup dianestesi dengan anestesi lokal. Selain itu juga dipakai alkohol 70%, NaCl fisiologis, tampon serta benang catgut.

Peralatan bedah peralatan bedah yang akan dipakai harus di sterilkan yaitu untuk benda berbahan dasar logam sanggup di sterilisasi dengan memakai autoclave sedangkan untuk bahan-bahan yang terbuat dari plastic sanggup memakai alcohol 70%. 

Alat yang dipakai yakni Meja bedah, spuit 2 ml, scalpel, needle holder, pinset anatomis, alis forcep, drapping, pemegang tampon, kain kasa, sarung tangan, stetoskop dan thermometer.

Bahan yang dipakai yakni alkohol 70%, iodium tincture 3%, NaCL fisiologis, obat premedikasi (Atropin Sulfat), obat anastesi (ketamin dan xylazine), benang catgut cromic dan nilon.

Pre Operasi

Sebelum dilakukan operasi terlebih dahulu alat-alat yang dipakai disterilisasi. Alat dari materi logam disterilisasi dengan alkohol 70%. Kemudian binatang di anestesi.

Operasi Oesophagotomy

Oesophagotomy yakni tindakan operasi yang dilakukan dengan mengincisi pada dinding esophagus untuk membuka lumen esophagus. Indikasi terjadi bila terdapat obstruksi esophagus atau untuk mengeluarkan benda asing. Tempat operasi sanggup ditentukan dengan cara palpasi untuk memilih letak sumbatan esophagus oleh adanya benda asing.

Oesophagotomy sanggup dilakukan secara longitudinal atau transversal tergantung dari tujuan dilakukannya esophagotomy tersebut. Incisi sebaiknya di buat pada belahan esophagus yang sehat dengan panjang incise yang di sesuaikan dengan kebutuhan pembedahan.untuk pengeluaran benda abnormal tarikan perlahan pada esophagus sanggup dilakukan.


A.  Teknik operasi Oesophagotomy

  • Dalam operasi ini anestesi yang di berikan yakni anestesi umum. sebelum di lakukan operasi binatang harus di persiapkan terlebih dahulu, bulu di cukur dan kulit dipersiapkan secara aseptis. sesudah  teranestesi binatang di baringakan pada posisi dorsal recumbency (hewan kecil) dan dibaringkan ke sebelah kanan (hewan besar). 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Mencukur bulu rambut

  • Pada binatang kecil dilakukan irisan pada belahan tengah ventral leher (ventral midline cervicalis) dari larynx ke sternum. 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
  irisan Ventral midline cervicalis

  • Muskulus strenohyoidus dan sternocleidomastoidus kiri dan kanan dipreparasi secara tumpul sehingga terlihat trachea. 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Muskulus strenohyoidus dan sternocleidomastoidus kiri dan kanan dipreparas

  • Esophagus terletak disebelah kiri daripada trachea dan dengan preparasi tumpul trelihat lebih jelas. Irisan pada esophagus dibentuk secara longitudinal dan benda abnormal (corpora aliena) dikeluarkan . 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Irisan pada esophagus dibentuk secara longitudinal

  • Esophagus dijahit dengan 4-0 chromic catgut secara simple interrupted. Muskulus tidak perlu dijahit, kulit dijahit dengan benang non absorbable secara simple interrupted.


Apabila kelainan terjadi pada cervikal esophagus dilakukan insisi melalui ventral midline cervical (hewan kecil) atau pada lateral cervical (hewan besar). 

Sedangkan kelainan pada thoracic esophagus dilaukan insisi melalui lateral thoracotomi. Tetapi bila kelainan terjadi pada abdominal esophagus sanggup dilakukan insisi melalui midline celiotomy. 

B.  Perawatan Pasca Operasi

Setelah opersai binatang dipuasakan selama 4-6 hari, diberi masakan secra parenteral (infuse), dan diberi pengobatan.


Operasi Oesophagostomy


Oesophagostomy intinya mempunyai kesamaan dengan esophagotomy, yang membedakan di antara keduanya yakni hasil selesai dari proses pembedahan tersebut. 

Pada esophagostomy pembukaan pada lumen esophagus bertujuan untuk memasukkan feeding tube atau selang untuk pemberian pakan secara eksklusif ke lambung. 

Kelebihan penggunaan feeding tube dibandingkan dengan penggunaan infuse yakni komplikasi pasca pemasangan infus menyerupai nanah akhir cateter yang tidak steril maupun sebab ketidakseimbangan elektrolit pada badan binatang tersebut.

Pemasangan feeding tube pada esophagus lebih dipilih sebab fasilitas dalam proses pemasangan dan juga sedikitnya komplikasi yang akan terjadi, dan juga sebab proses pemberian pakan sanggup dilakukan oleh pemilik.

A.  Teknik Operasi Oesophagostomy


  • Persiapan binatang mempunyai kesamaan dengan mekanisme pada esophagotomy yaitu binatang di baringkan secara lateral recumbency dan semua rambut yang mungkin mengkontaminasi kawasan insisi atau sanggup mengganggu kawasan insisi sanggup di cukur. 
  • Untuk memilih belahan yang di insisi sanggup dimasukkan forceps kedalam rongga verbal menuju esophagus. 
  • Setelah berada di esophagus forceps di angkat ujungnya untuk menciptakan benjolan pada esophagus yang pertanda belahan yang akan di insisi. 
  • Insisi dilakukan untuk membuka kulit dan kemudian esophagus yang besar sayatannya bergantung pada besaran tube yang akan dipasang. 
  • Tube dimasukkan dengan tunjangan forceps tadi kemudian di balikkan menuju lambung. Setelah itu tube sanggup di fiksasi dengan memakai tunjangan perban ataupun plester semoga tidak bergerak ataupun berpindah.

       
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Aplikator esophagus tube

Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Membuat sayatan kecil hingga mengenai ujung forceps belahan kanan
 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Membuka forceps, pegang ujung distal dari saluran esophagostomy, dan mengunci forceps
 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Gunakan hemostat untuk meligasi saluran esophagus
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Ketika sudah ditempatkan dengan benar, selesai feeding selang akan "dibengkokkan" dari caudal ke cranial.

B.  Perawatan Pasca Operasi

Pantau peletakan feeding tube dan perawatan luka pasca operasi. Untuk mencegah nanah sanggup diberikan antibiotic secara intramuskuler maupun multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh.

Operasi Oesophagectomy

Oesophagectomy yakni tindakan operasi dengan melaksanakan reseksi parsial seluruh atau sebagian esophagus. Indikasi dari tehknik operasi ini yakni adanya kanker atau tumor pada kawasan esophagus sebelum menyebar pada kawasan atau belahan lainnya. 

Esophagectomy juga dilakukan untuk penyakit akut serperti atresia esophagus, achalasia atau cedera kaustik.

A.  Teknik Operasi Esophagectomy

  • Dalam operasi ini anestesi yang di berikan yakni anestesi umum. sebelum di lakukan operasi, binatang harus di persiapkan terlebih dahulu. 
  • Bulu di cukur dan kulit dipersiapkan secara aseptis. 
  • Setelah  teranestesi binatang di baringakan pada posisi dorsal recumbency. 
  • Setelah itu dibentuk 2 belahan insisi yaitu pada kawasan ventral leher (ventral midline cervicalis) dan perut belahan atas. 
  • Muskulus strenohyoidus dan sternocleidomastoidus kiri dan kanan dipreparasi secara tumpul sehingga terlihat trachea. 
  • Esophagus terletak disebelah kiri daripada trachea. 
  • Jika esophagus telah ditemukan langkah selanjutnya yakni melihat keadaan dari esophagus, kalau kanker telah menyebar dalam kondisi tertentu dilakukanlah pengangkatan esophagus, dimana pada kondisi tersebut fungsi dari esophagus digantikan oleh tabung yang akan menghubungkan hingga ke lambung. 
  • Setelah itu belahan sisa Esophagus dijahit dengan 4-0 chromic catgut secara simple interrupted sedangkan belahan perut belahan atas dan ventral leher di kulit dijahit dengan benang non absorbable secara simple interrupted

Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Tempat sayatan esophagus (panah) (cervical esophagus dan persimpangan gastroesofagus).
 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
Tempat sayatan pada esophagus (panah) (cervic esophagus dan sayatan esophagus dilakukan pada ujung proksimal tabung dengan memakai jahitan terputus sederhana (panah A). Tabung menonjol dari rongga perut ditarik perlahan ke caudal (panah B).
 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
pengakatan esophagus oleh traksi dari saluran utama dan mempertahankan saluran pemanis  pada kawasan thorakalis.
 
Esofagus yakni suatu tabung otot yang terbentang dari hipofaring  Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, dan Oesophagectomy pada Hewan (Bedah Sistem Digesti)
(a).  Saluran pemanis dengan salah satu ekstremitas di regional cervicalis dan jahitan lain di abdomen (b).  Penarikan dari saluran pemanis dan exteriorization dari lambung pada regional cervicalis

B.  Perawatan Pasca Operasi

Setelah opersai binatang dipuasakan selama 4-6 hari, diberi masakan secra parenteral (infuse), dan diberi pengobatan.

Referensi

Cavalcanti, et all, 2005. Cervical esophagostomy using indwelling catheter for analysis
of gastric physiology in dogs. Acta Cirúrgica Brasileira - Vol 20 (5) 2005 – 405

Werthern, C. J. A new technique for insertion of esophagostomy tubes in cats. Departments of Small Animal Surgery 1 and Small Animal Internal Medicine, Zurich University, 8057 Zurich, Switzerland

SHYU, Ching-Lin, et all. 2009. Case Report: Isolation of Aeromonas hydrophilia from a Dog with Esophageal Foreign Body Obstruction. Taiwan Vet J 35 (4): 248-252.

Santos, et all. 2009.Esophagectomy and substitution of the thoracic esophagus in dogs, Acta Cirúrgica Brasileira - Vol. 24 (5)

0 Response to "Teknik Operasi Oesophagotomy, Oesophagostomy, Dan Oesophagectomy Pada Binatang (Bedah Sistem Digesti)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel