Teknik Operasi Reposisi Dan Amputasi Prolapsus Rektum

Salah satu perkara gangguan terusan pencernaan yang sering terjadi yaitu prolapsus rektal yang sanggup disebabkan oleh distokia, urolithiasis, neoplasma intestinal, hernia perineal, konstipasi, dan pasca operasi anus atau perineal. 

Hewan  akan  mudah  mengalami  prolapsus  akibat  dyschezia  dan  tenesmus  yang terus menerus. Prolapsus  rektum ini  dapt  terjadi  pada  semua  hewan dan  tidak  tergantung jenis kelamin. Sebagian besar perkara terjadi pada binatang yang lebih muda.

 

Defenisi

Prolapsus  rektum  adalah  protrusio  atau  keluarnya  satu  atau  lebih  lapisan  rektum melalui anal  orifisium.  

Prolapsus  yang  terjadi  dapat  bersifat  parsial  atau  komplet bergantung pada  struktur  yang  terlibat.  Pada  prolapsus  rektum  parsial,  hanya lapisan mukosa  yang  keluar,  sementara  pada  prolapsus  rektum  komplet  semua lapisan rektum ikut keluar.

 

Reposisi prolapsus rektum 

Dilakukan apabila keluarnya rectum yang tidak terlalu berat, dan tidak atau sedikit terjadinya kerusakan pada rectum.

Anesthesi : umum atau lokal

Teknik operasi

1.  Hewan disiapkan secara aseptik terus dianesthesi.
2. Hewan dibaringkan pada cuilan ventral dengan cuilan caudal lebih tinggi.
3. Dengan hati hati prolapsus direposisi secara manual ( jikalau perlu diberi pelicin ).
4. Sekeliling anus diberi jahitan purse string dengan benang nonabsorbable.

Reposisi Prolapsus Rectum

Amputasi prolapsus rectum

Dilakukan apabila terjadi prolapsus rectum dimana sebagian dari rectum sudah mengalami nekrose atau kejadian prolapsus rectum yang kambuh. Nekrose dari rectum ditandai dengan jaringan yang sudah hancur dan warna yang kehitam-hitaman.

 

Teknik operasi

1. Setelah teranesthesi, binatang dibaringkan pada cuilan ventral dengan posisi cuilan caudal lebih tinggi.
2. Daerah perianal dicukur bulunya dan diberi antiseptik.
3. Mucosa rectum dibersihkan dengan cairan antiseptik .
4. Dibuat 4 buah stay sutures pada rectum ±½ -1 cm dari anus yang menembus ke dua lapisan prolap.
5. Dilakukan ligasi dari cabang arteri rectal caudalis dan cranialis.
6. Diiris disebelah distal dari stay sutures .
7. Stay suture sedikit ditegangkan dan dibentuk jahitan simple interupted disekeliling rectum dengan jarak antara masing masing jahitan ±½ cm.
8. Stay suture dicabut dan cuilan yang gres dijahit dimasukkan ke anus dengan hati hati.
9. Bila perlu diberi jahitan purse string disekeliling anus.

Posisi hewan

Penampakan cuilan belakang

Proses pemotongan

 

Perawatan pasca operasi

1. hewan harus puasa selama 24 jam.
2. diberi makanan yang lunak selama 2 minggu.
3. antibiotik diberikan secara sistemik selama 10 hari.

 

Prolapsus rektal berulang sanggup diatasi dan dicegah dengan operasi colopexy. Colopexy yaitu operasi melekatkan secara tetap antara permukaan serosa kolon dan dinding abdomen sehingga mencegah pergerakan kolon dan rectum. Indikasi operasi ini ditujukan untuk mencegah timbulnya prolapsus rektal berulang.

 

Share this post